Belajar Diri dari Spasi

Spasi bukan kata yang asing bagi kita. Spasi dalam bahasa Inggris disebut space yang artinya ruang. Menurut Wikipedia Spasi adalah daerah kosong yang digunakan sebagai pemberi jarak dan pemisah kata, huruf, angka atau tanda baca.

Dalam setiap penulisan karya ilmiah, baik itu skripsi, tesis atau disertasi lazimnya di penggunaan dua spasi, "tidak boleh lebih". Kalau kelewatan memberi spasi, hasil karya ilmiah akan mendapat koreksi dari penguji. Karena saya pernah mengalaminya. 

Begitu juga dalam bermasyarakat. Hindari diri kita dari sikap ambisi yang berlebihan dalam menggunakan spasi. Sebab, spasi yang berlebihan cenderung menjadi tidak baik dalam segala hal.

Spasi dapat di artikan luas, bisa ruang yang memisahkan sesuatu dengan sesuatu lain. Terdapat Kelebihan dan Kekurangan jika dipergunakannya spasi. Spasi bisa memisahkan sesuatu dengan sesuatu lain sehingga terjadi jarak. Hal ini menjadi negatif karena selalu ada spasi diantara si kaya dan si miskin, selalu ada spasi di antara populer dan marginal, selalu ada spasi di antara bangsa yang multikultur dan sebagainya.

Spasi tidak bisa di hilangkan, tanpa spasi sesuatu yang menyatu menjadi tidak dapat terbaca. Spasi juga tidak terlalu baik jika gunakan berlebihan. Alangkah baiknya spasi digunakan sesuai pada tempatnya. 

Janganlah membuat spasi yang salah, jangan ada spasi antara si kaya dan si miskin, si populer dan si-termarjinalkan, antara siganteng dan si jelek, karena kita hidup saling melengkapi.

Islam mengajarkan untuk berhubungan dengan Allah dan berhubungan dengan manusia dan sekitarnya. Ketika berhubungan dengan Pencipta gunakan satu spasi. Dan gunakan spasi yang wajar ketika berhubungan dengan sesama manusia. 

Islam mengajurkan umatnya berhubungan baik, saling mencintai, dan menolong yang lemah. "Masyarakat yang padu tidak akan terbentuk melainkan dengan kepaduan individu-individunya"

Saya dan Anda mungkin pernah mengalami keluarnya halaman kosong ketika keterlaluan banyak memberikan spasi. Semoga ter-inspirasi. 

Jika berkenan silahkan baca JAMPOK ke-5