Jangan Tergoda Keputusasaan

Kita hidup di alur yang tak selalu lurus dan mudah. Tidak jarang pengalaman hidup memaksa kita berpikir keras untuk menyelesaikan setiap masalah, baik besar, kecil atau sedang.

Bahkan banyak dari kita, ketika masalah datang, yang sering dilakukan adalah mengeluh. Padahal kita tahu dengan mengeluh tidak mampu menyelesaikan masalah demi masalah yang datang di kehidupan kita. Mengeluh sesekali boleh saja, tapi jangan sering-sering.

Bahkan ada juga yang mengumpat. Padahal kita juga tahu mengumpat bukanlah perkataan yang bagus, namun banyak orang melakukannya untuk mencari keseimbangan antara "hati dan pikiran".

Kata keputusasaan tidak akan terjadi bila kita mampu mencurahkan energi positif dan membuat keputusan yang tepat atas setiap masalah. Banyak resep untuk mengatasi masalah. Salah satu cara yaitu dengan berbicara, berpikir, dan bertindak dengan fokus. Ketiga kata itu, ada pada setiap diri manusia, tinggal bagaimana kita menggalinya secara fokus...

Karena fokus merupakan energi terhebat bagi seseorang dalam menghadapi setiap masalah. Tanpa fokus, kita tidak bisa mengubah diri. Banyak orang roboh ditengah jalan, karena tidak fokus.

Oleh karena itu, sesulit apapun kehidupan kita. Jangan pernah berputus asa atau menyerah. Kita harus selalu tegar, berjuang keluar dari masalah demi masalah yang datang di kehidupan kita. Berputus asa, akan menghambat kita meraih kesuksesan. 

Berputus asa juga akan membuat hati dan pikiran kita lemah, rapuh bahkan kalah. Ujung-ujungnya akan menghantarkan kita pada kondisi keterpurukan.

Agar kita tidak tergoda dengan keputusasaan. Jangan kacaukan fokus kita. Cepatlah bangkit dari masalah bergerak menuju mimpi yang ingin disukseskan. Kuasai setiap masalah dengan proses yang matang, seberat apapun cobaan yang datang pada diri kita. 

Susunlah langkah, karena langkah  adalah modal awal untuk keberasilan. Jangan tergoda keputusasaan. Fokuslah untuk meraih cita-cita, bukan sekedar mimpi-mimpi tanpa rencana. Catata ini terinspirasi setelah saya membaca buku Success as Lifestyle, kiriman sahabat saya dari Jakarta. Semoga bermanfaat

Jampok ke-8 ; Sudahkah kita jujur..?